![]() |
Tujuan marketing dan kedasyatannya |
Dalam dunia marketing ada dua aliran:
- Aliran "Mengingatkan"
- Aliran "Menawarkan"
Aliran mengingatkan/Branding/Institutional Marketing/Awareness, sering kali membutuhkan biaya iklan sangat besar dan tidak sama dengan Penjualan. Kemungkinan orang ingat dengan baik akan keberadaan produk tertentu tetapi kalau mereka tidak mau membeli produknya, tentu akan sangat merugikan para pengusaha yang telah mengeluarkan ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk suatu iklan yang tidak meningkatkan penjualan. Dan sering aliran ini merupakan Open Marketing di mana biaya marketing tidak bisa diukur hasil penjualannya.
Aliran Menawarkan /Direct Response Marketing. Dalam aliran ini biaya marketing bisa dibandingkan dengan hasil penjualan. Kegiatan marketing, termasuk iklan, akan selalu diukur hasil penjualannya. Dengan demikian, biaya marketing dikeluarkan secara efektif dan efisien. Aliran ini merupakan aliran Close Marketing di mana biaya marketing bisa diukur hasil penjualannya. Yang terbaik dari aliran menawarkan adalah biaya marketing bisa unlimited. Kalau kita bisa mengukur berapa biaya beli per customer dan berapa keuntungan per customer.
Sebagai contoh biaya beli (biaya marketing) yang dibutuhkan untuk mendapatkan seorang customer rata - rata biaya satu juta dan teryata keuntungan bersih per customer rata - rata dua juta maka biaya marketing boleh unlimited. Usaha Marketing yang sudah menghasilkan ini boleh diualangi terus selama masih menghasilkan.
Bagaimana sudah mengerti kan Tujuan Marketing ?, jika belum bisa simak artikel marketing selanjutnya. So tunggunya ?
+ comments + 1 comments
artikel yg bagus. ttang aliran menawarkan ya!
komen juga di 4dream1986.blospot.com
Post a Comment